Satu faktor yang harus dipahami ketika memilih baju untuk bayi merupakan faktor keenjoyan. Memilih bahan yang lembut serta menyerap keringat dengan baik merupakan dua faktor yang menjadi pertimbangan mutlak saat memilih baju untuk si buyung.
Tapi untuk bayi baru lahir, Kamu butuh lebih cermat lagi. Semacam ditulis Parenting mengungkapkan pakaian tidur, kaos sampai celana harus ada dalam jumlah yang cukup.
Tak hanya soal jumlah serta tipe baju yang bunda siapkan, tidak hanya itu bunda yang sedang menyiapkan baju untuk bayi usia 0-12 bulan juga harus memerhatikan manfaat pakaian yang mendukung usia pertumbuhan serta perkembangan si kecil.
Menurut dr. Naomi Esthernita Dewanto, SpA, tanpa disadari orang tua, tumbuh kembang bayi juga didukung oleh pakaian yang digunakan.
Apabila bayi tidak enjoy dengan baju yang dikenakan, umpama sebab iritasi kulit serta gatal-gatal, dirinya bakal rewel. Faktor tersebut pasti bakal menjadi hambatan bagi anak untuk bisa aktif bergerak.
Biasanya ukuran baju bayi dibedakan menjadi empat kategori, yaitu baju bayi baru lahir sampai usia 3 bulan, baju bayi untuk 3-6 bulan, baju untuk bayi usia 6-9 bulan serta baju untuk usia 9-12 bulan.
Pada usia 3-4 bulan, bayi telah bisa tengkurap serta menggerakkan anak buah tubuh dengan aktif. Saat itulah bayi dianjurkan untuk mengenakan baju dengan bahan katun yang mempunyai performa untuk menyerap keringat dengan baik.
Semacam yang dikatakan oleh Irene, Sales & Marketing Director Libby Baby, pada agenda media edukasi, Baju yang aman serta enjoy dukung tumbuh kembang si buah hati, di Plaza Indonesia, Jakarta, Selasa (22/3/2016), baju usia 0-6 bulan, pasti tidak sama dengan bayi usia enam bulan ke atas. Sebab, kebutuhannya tidak sama-beda sesuai tumbuh kembangnya.
Bayi yang sedang belajar tengkurap sebaiknya tidak menggunakan baju dengan kancing di tahap dada. Perhatikan juga tahap leher baju bayi. Supplier Perlengkapan Bayi Grosir Untuk bayi usia di atas 3 bulan, pilih yang elastis dibagian leher (expandable neck) jadi mempermudah saat menggunakankan juga melepaskan pakaian bayi.
Web MD menulis supaya para orang tua, tidak memilih baju yang pas di tubuh anak serta mempunyai tidak sedikit aksesori, semacam kancing di tahap dada khususnya untuk bayi yang sedang belajar tengkurap. Kancing di depan, bisa mengganggu serta bayi merasa tidak enjoy sebab ada yang menekan di tahap dada.
Berikut ini 7 faktor jangan saat memilih baju bayi yang bisa menolong Kamu sebagai calon bunda untuk mempersiapkan pakaian bayi.
1. Jangan memilih baju bayi dari bahan nilon sebab performa daya serap keringat yang minim. Padahal lapisan kulit terluar (epidermis) bayi baru lahir sampai usia 1 tahun, 20-30 persen lebih tipis dibandingkan kulit orang dewasa. Ketika kulit bayi bergesekan dengan kulit, maka kulit iritasi.
2. Jangan memilih baju yang sempit, sebab membikin bayi susah bergerak serta tidak enjoy.
3. Jangan beli baju yang berkancing besar di tahap belakang, alias kancing dari bahan besi untuk bayi baru lahir sampai usia usia 3 bulan. Sebab, bayi usia 0-3 bulan tetap berada dalam posisi telentang jadi bila kancing baju terlalu besar, bisa menyakiti tubuhnya.
Saran, pilih baju kancing depan supaya mudah digunakankan serta tidak melalui kepala. Sebab, kepala bayi baru lahir sampai usia 3 bulan tetap lemah.
4. Jangan memilih baju berkerah tebal serta kaku yang bisa membikin kulit leher bayi gatal-gatal.
5. Jangan memilih baju yang penuh kerutan di tahap dada. Sebab apabila terlalu rapat alias sempit, kerutan bisa menekan tahap dada bayi jadi ia sesak napas.
6. Jangan memilih baju dengan karet elastis di tahap pinggang, lengan, paha serta pergelangan tangan yang terlalu ketat. Sebab, tidak hanya bisa berbekas di kulit bayi serta menyakitkan, juga bisa mengganggu ajaran darah bayi.
7. Jangan memilih baju dengan aksesori kancing, pita serta manik-manik. Sebab, pada usia bayi 3 bulan, biasanya bayi telah mulai bahagia berekplorasi dengan tangannya.
Bayi bakal memegang sesuatu kemudian bakal memasukkannya ke dalam mulut. Bila payet, manik-manik alias kancing terlepas serta tercecer, ada kemungkinan benda itu tertelan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar